Tugas Bahasa Indonesia: Koreksi penggunaan EYD pada skripsi.
Oleh: Riandy Heryanda (5215102636).
Prodi: Pend. Teknik Elektronika.
1. Pada hal.i,bagian abstrak terdapat kesalahan pengunaan perubahan huruf jika diberi imbuhan-itas,yaitu pada kalimat: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas guru.
*koreksi: bila kata yang berakhiran huruf ”f” diberi imbuhan-itas maka huruf f berubah menjadi huruf v, yakni menjadi aktivitas.
2. Pada hal.6, bagian BAB I,Pendahuluan, terdapat kesalahan penggunaan huruf capital dalam suatu kondisi tertentu. Yakni pada kalimat: Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan kualitas professional guru, khususnya kualitas pembelajaran.
Kesalahannya adalah,di kalimat sebelumnya kalimat yang dicetak tebal tersebut sudah dideklarasikan sebagai suatu singkatan ”PTK(Penelitian Tindakan Kelas)”, maka sudah seharusnya kata”tindakan” dan kata”kelas” juga diawali dengan huruf kapital(semua kata yang sebelumnya sudah dideklarasikan sebagai suatu singkatan tersebut diawali dengan huruf kapital).
*koreksi: Penelitian Tindakan Kelas.
3. pada hal.6, bagian BAB I,Pendahuluan, terdapat kalimat tidak efektif. Yakni pada potongan kalimat berikut: …memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru...
Kesalahannya adalah, perhatikan kata ”dan” yang dicetak tebal dan miring tersebut. Di dalam kalimat tersebut terdapat dua kata ”dan” sekaligus dalam satu kalimat bahkan tanpa jeda dengan spasi. Hal ini mengindikasikan bahwa kalimat tersebut tidak efektif karena terdapat pemborosan kata dalam satu kalimat, sehingga dapat dikatakan bahwa kalimat tersebut tidaklah efektif.
TUGAS KE-2 (JURNAL PEVOTE)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS HASIL BELAJAR KKPI (KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAHAN INFORMASI) SISWA MELALUI MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO DI SMK NEGERI 1 JAKARTA.
Riandy Heryanda
Mahasiswa Angkatan 2010 Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika
Farida
Alumni Angkatan 2005 Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika
Wisnu Djatmiko
Dosen Universitas Negeri Jakarta Jurusan Teknik Elektro
ABSTRAK
FARIDA, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas guru, siswa, dan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berdasarkan masalah dan penilaian portofolio pada pembelajaran Mata Pelajaran KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolahan Informasi). Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XO2 (satu otomotif dua) SMK Negeri 1 Jakarta pada semester genap tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kajian dokumen, dan analisis dengan cara deskriptif kualitatif.Hasil analisis penelitian di SMK Negeri 1 Jakarta pada Kelas XO2 (satu otomotif dua) Tahun Pelajaran 2008/2009 menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model portofolio ini dapat meningkatkan aktifitas guru, siswa, proses pembelajaran serta respon kepedulian siswa terhadap lingkungan.
Kata Kunci: Portofolio, Mata Pelajaran KKPI, CAR.
PENDAHULUAN
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja simulasikan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.[1] Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan kualitas professional guru, khususnya kualitas pembelajaran. Ciri dari kemampuan profesi guru bisa dilihat permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran.
KKPI merupakan program adaptif yang mempunyai durasi waktu 202 jam, alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit .[2] Program adaptif berisi mata diklat yang lebih menitikberatkan pada pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk memahami dan menguasai konsep dan prinsip dasar ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari atau melandasi kompetensi untuk bekerja. Program adaptif terdiri dari kelompok mata diklat yang berlaku sama bagi semua program keahlian dan kelompok mata pelajaran adaptif terdiri atas Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan.[3]
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Hasil Belajar KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi)
1. Belajar
Belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang terjadi melalui usaha (latihan atau pengalaman) yang menghasilkan perubahan-perubahan yang relatif konstan dan berbekas dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi tingkah laku orang tersebut.
.Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut[4] :
a. Faktor sosial dalam belajar
b. Faktor non sosial dalam belajar
c. Faktor fisiologis dalam belajar
d. Faktor psikologis dalam belajar
2. Konstruktivisme
Menurut teori belajar konstruktivisme siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang dimilikinya. Ciri utama pembelajaran konstruktivisme adalah adanya partisipasi aktif siswa
3. Hasil Belajar KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi)
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia mengalami pengalaman belajar.[5]
Hasil belajar tercapai tidak hanya dorongan dari guru tapi juga dari motivasi siswa itu sendiri. Motivasi itu tidak dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh dari dalam diri seseorang. Microsoft Word, Microsoft power point, Microsoft Excel dan Microsoft Access merupakan materi yang diajarkan di dalam KKPI
4. Proses Hasil Belajar
Hasil belajar siswa di sekolah dapat dirumuskan sebagai berikut:[6]
HB = X – Y
Di mana
HB = Hasil Belajar Siswa
X = Apa yang diperoleh siswa
Y = Apa yang dilupakan siswa
Jadi HB itu akan tinggi jika X tinggi dan Y rendah, dan inilah tugas guru untuk mengelola pembelajarannya. Kebanyakan kita hanya menganggap bahwa X itu adalah materi apa yang diberikan guru kepada murid, padahal itu dapat diperoleh siswa dari berbagai sumber.
5. Silabus dan RPP
a. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP disusun untuk setiap Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
B. Penilaian Autentik Pada Portofolio dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Solving)
1. Penilaian
Penilaian dikenal dengan istilah evaluation atau assessment, yang diberikan pada akhir suatu program pendidikan, pengajaran ataupun pelatihan. Tujuan dari penilaian yaitu untuk mengetahui apakah suatu program pendidikan tersebut telah dikuasai oleh pesertanya atau belum.
2. Penilaian Autentik Pada Portofolio
Kemungkinan besar bentuk penilaian autentik paling terkenal adalah portofolio sebagai bagian intrinsik dari prestasi harian kelas yang dilakukan terus-menerus. Portofolio merupakan koleksi dari karya siswa selama periode tertentu.
C. KERANGKA BERFIKIR
Proses pembelajaran yang melibatkan berbagai komponen dalam belajar, hendaknya dikemas secara sistematis. Sehingga membuahkan hasil belajar yang optimal. Dimana Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan portofolio (jobsheet) sangatlah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan melihat perkembangan siswa setiap indikator yang sudah dilaksanakan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama PPL berlangsung yaitu pada bulan februari sampai dengan juni 2009. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jakarta di kelas XO2 (satu otomatif dua), jumlah siswa XO2 adalah 28 siswa dan terdiri dari 28 siswa laki-laki dengan kemampuan siswa yang heterogen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji seberapa besar pengaruh penilaian portofolio terhadap minat dan prestasi belajar siswa apabila digunakan jobsheet dan slide power point sebagai media pembelajaran di ruang laboratorium komputer.
B. Sasaran Penelitian
Memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar di kelas XO2 menggunkan jobsheet dan penugasan agar siswa bisa berpikir secara konstruktivisme yaitu mencari informasi dari segala sumber.
C Rencana Tindakan
Program ini dilaksanakan dalam proses pembelajaran mata pelajaran KKPI di tingkat SMK yang direncanakan dalam empat kali pertemuan (empat siklus) untuk setiap indikator.[7]
Terdapat empat tahapan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu tahap: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Namun perlu diketahui bahwa tahapan pelaksanaan dan pengamatan sesungguhnya dilakukan secara bersamaan.
D. Data dan Cara Pengambilan Data
Pengambilan Data merupakan suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mendapatkan data. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Data aktivitas kelas diambil melalui obervasi pada saat pelaksanaan tindakan berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.
b. Data hasil belajar siswa diambil ketika praktik siklus berlangsung.
c. Data tentang motivasi siswa diambil melalui koesioner setelah KBM berlangsung.
E. Analisis Data
Analisis data penelitian dilakukan melihat peningkatan nilai rata-rata kelas dan jobsheet hasil praktik belajar KKPI setiap siklusnya. Adapun untuk melihat signifikan motivasi dan ketertarikan hasil belajar KKPI maka digunakan koesioner, untuk mengetahui kepuasan siswa dalam pembelajaran. Hal ini berarti bahwa dalam penelitian dianggap berhasil apabila terjadi kenaikan rata-rata nilai dan kepuasan siswa pada hasil belajar KKPI kelas X (satu) di SMK Negeri 1 Jakarta, dibandingkan dengan kondisi sebelumnya sebelumnya.
BAB IV
DESKRIPSI, INTERPRETASI HASIL ANALISIS, DAN PEMBAHASAN
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, peneliti melakukan penelitian sebanyak 4 siklus, setiap siklus menilai satu indikator. Urutan penyajian meliputi deskripsi data, interpretasi hasil analisis, dan pembahasan dari setiap tindakan putaran atau siklus.
Tahap-tahap Pelaksanaan Deskripsi, Interpretasi Hasil Analisis, dan Pembahasan Siklus I, II, III, dan IV Adalah: 1. Perencanaan Tindakan (Planning), 2. Pelaksanaan Tindakan (Action), 3. Pengamatan Tindakan (observing), 4. Refleksi Tindakan.
E. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan dengan sebaik mungkin melalui prosedur melalui prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Namun disadari bahwa hasil yang diperoleh tidak luput dari kekurangan atau kelemahan, akibat keterbatasan yang ada, sehingga menimbulkan hasil yang kurang sesuai seperti yang diharapkan. Keterbatasan yang dapat diamati dan terjadi pada penelitian ini berlangsung antara lain:
- Penelitian ini hanya dilakukan terhadap kelas XO2 (satu otomotif dua) sehingga tidak dapat digenerasikan pada populasi penelitian lain yang memiliki karakteristik yang sama dengan karakeristik subjek peneliti.
- Jumlah komputer untuk praktek kurang sehingga siswa dikelompokkan untuk praktek.
- Fasilitas internet yang tidak ada disekolah sehingga siswa mencari internet diluar.
- Waktu jam belajar yang sempit sehingga guru memberikan tugas untuk melatih keterampilan siswa.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sebelum mengajar silabus dan RPP harus di rancang, sedangkan RPP adalah Rencana yang menggambarkan Prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
Hasil penerapan penilaian KKPI portofolio di kelas XO2 (satu otomotif dua) SMK Negeri 1 Jakarta,siswa mencapai 95%, hal ini berarti hasil yang diperoleh telah mencapai target yang ditentukan. Peningkatan hasil belajar siswa tersebut diperoleh dari kerja samaantara guru dan siswa dalam pembelajaran menggunkan metode pemecahan masalah dan penilaian portofolio.
B. Implikasi
Selain kumpulan-kumpulan tugas yang dibundel dalam 1 map, seharusnya masing-masing siswa mendokumentasikan tugas-tugas mereka kedalam file yang akan dijadikan portofolio mereka.
C. Saran
Adapun saran-sarannya dari peneliti sebagai berikut:
Sebelum diadakannya pembelajaran harus diperhatikan dahulu silabus dan RPP, dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran KKPI, guru hendaknya menggunakan metode pemecahan masalah dan penilaian portofolio, memberikan motivasi, dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, diharapkan guru yang bersangkutan bisa mempertahankan cara mengajar agar nilai siswa tidak menurun setelah penelitian ini selesai.
DAFTAR PUSTAKA
Afcariono, Muchamad, “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi”, Jurnal Pendidikan Inovatif, JPI volume 3 nomor 2, januari 2, 2009, (http://jurnaljpi.wordpress.com)
Alwasilah, Chaidar, ”Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna”, ( MLC), http://books.google.com.
Arikunto, Suharsimi , Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Bumi Aksara, 2007.
Budimansyah, Dasim, Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio, Bandung: PT. Genesindo, 2002.
Busnawir dan Suhaena, “Pengaruh Penilaian Berbasis Portofolio.” Jurnal pendidikan dan kebudayaan, Edisi Khusus (Desember 2006).
Chaeruman, Uwes A, October 13th, 2008 , “Cognitif and Socio construktiv”, www.dictionary.reference.com/askhome.
Corporation, Idem,.Februari 24,2009. “Belajar dan Pembelajaran.” http://www.idemcorporation.co.cc.
Departemen Pendidikan Nasional, Bahan Bimbingan Teknisi Penyusun KTSP dan Silabus Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional,2006.
Deporter, Bobbi dan Hernacri, Mike, Quantum Learning, Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka,2005.
Dharmaputra, Bambang, “Penyusunan Silabus dalam KTSP SMK,” Jurnal Pendidikan,vol.3, No.4, 1-10, (Jakarta, April 2008).
Muhana Gipayana, “Keefektifan Pendekatan Bertahap dan Penilaian Portofolio dalam
Mengembangkan Keterampilan Menulis Siswa Sekolah Dasar,” Jurnal Ilmu Pendidikan, 25:2, (Bandung, Juli 1998).
Hoesnaeni. Desember 25, 2008. “Metode Pembelajaran.” http://elfalasy88.wordpress.com.
Jambak, Wannef, 21 Februari 2007, “Langkah-langkah Penetapan KKM”, http://wannefjambak.wordpress.com.
Kiranawati. Nopember 16, 2007.”Metode Pemecahan Masalah (problem solving).” http://gurupkn.wordpress.com.
Mangkoesapoetra, Arief A, ”Model Pembelajaran Portofolio,” Artikel ( Bandung, 16 Agustus 2005), http://re-searchengines.com
Mustafa dan Rahman, Fuad A, “Menulis dengan Evaluasi Portofolio,” Jurnal Bahasa dan sastra, vol 4, No 2 (juni,2003).
Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997.
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada2006.
Senjaya, Sutisna, Jul 26,2009, “Teori Belajar Konstruktivisme”, http:// sutisna.com.
Suardana, I Kade, “Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran Fisika Berbasis Inquari Terbimbing Di SMP Negeri 2 Singaraja.” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan,JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha, Desember 2007, http://www.freewebs.com.
Sudibyo, Bambang, 2006. “ Permendiknas nomor 22 tahun 2006.”
Sudibyo, Bambang, 2007. “Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007.”
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Ramaja Rosdakarya, 2008.
S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam proses belajar dan mengajar, Jakarta: PT Bina Aksara, 1987.
Syah, Muhibbin , Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Triono, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Pretasi Pustaka Publisher,2007.
Winkel, W.S, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Grasindo, 1996.
Winter, Richard, Learning From Experience:Pprinciples and Practice in Action Research, Philadelphia : The Falmer Press, 1989.
Yuliatmojo, Pitoyo, Makalah, “Strategi Pembelajaran dalam Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi.” Jakarta, 30 Mei 2008.
(Jurnal penelitian ini disunting oleh Riandy Heryanda, mahasiswa jurusan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, No.reg :5215102636)
[1] Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Bumi Aksara, 2007), h.3
[2] Bambang Sudibyo. 2006. “ Permendiknas nomor 22 tahun 2006.” h.19.
[4] Ibid, h.104.
[5] Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Ramaja Rosdakarya, 2008), h. 22
[6] Bambang Dharmaputra, “Penyusunan Silabus dalam KTSP SMK,” Jurnal Pendidikan,vol.3, No.4, 1-10, (Jakarta, April 2008).h.2.
[7] Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Bumi Aksara, 2007), h.3